Komitmen Menulis di Blog
Pertemuan Ke - 8
Resume : 8
Gelombang : 28
Tanggal : 25 Januari 2023
Tema : Komitmen Menulis di Blog
Narasumber : Drs. Dedi Dwitagama, M. Si.
Moderator : Sigit PN, SH.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Salam sehat dan bahagia untuk semua sahabat Pejaya ( Pembelajar Sepanjang Hayat).
Pada Sebuah komitmen laksana menaiki roller coaster. Kadang naik, kadang turun, melandai dengan cepat, naik dengan perlahan. Bagaimana cara menjaga mood kita tetap baik saat menulis di blog??? Pastinya ada kiat dan tipsnya. Bagaimana caranya??? Temukan jawabannya di resume yang saya buat ini.
Pertemuan ke -8 Pelatihan KBMN PGRI Angkatan 28 malam ini spesial menurut saya karena pertemuan kali ini ini pemaparan materi tidak lagi melalui chat WAG tetapi vicon melaui link zoom. Ini pertama kalinya bisa menyaksikan langsung Narasumber berbagi ilmu melalui zoom meet walaupun sinyal kadang kurang stabil.
Pada pertemuan kali ini yang bertugas menjadi moderator adalah Bapak Sigit PN., SH, dan narasumber kita kali ini Bapak Drs. Dedi Dwitagama, M. Si. Selanjutnya pada sesi perkenalan dibuka dengan pertanyaan awal Narasumber Pak Dedi , apa yang anda ketahui tentang saya ? Nah, pertanyaan tersebut cukup sulit saya jawab karena saya masih belum berseluncur mencari informasi tentang narasumber kali ini yaitu Bapak Drs. Dedi Dwitagama, M. Si. karena ada kesibukan he..he..
Bapak Drs. Dedi Dwitagama, M.M, M.Si, berprofesi sebagai PNS di SMKN 50 Jakarta mengampu mata pelajaran matematika ( wah kita sama pak sebagai Guru Matematika ) jika melihat profile di wordpress beliau 17 menjadi Guru di Sekolah Teknologi Menengah Negeri 39 Jakarta, kemudian menjadi kepala sekolah sejak sejak tahun 2005 di SMKN 3 Jakarta, tahun 2009 sebagai Kepala Sekolah di SMKN 36 Jakarta, sejak Nopember 2011 hingga Oktober 2012 menjadi Kepala Sekolah di SMKN 29 Penerbangan Jakarta, dan sejak 2012 Menjadi Guru di SMKN 50 Jakarta Timur.
Selain menjadi seorang pendidik aktivitas yang dilakukan adalah sebagai trainer dan motivator bidang pendidikan, remaja, parenting, pencegahan penyalahgunaan narkoba, HIV/AIDS, kepemimpinan, berbicara dimuka Umum, teknologi Informasi, menulis kreatif/creative writing.
Drs. Dedi Dwitagama, M.M, M.Si
Berikut sederet prestasi beliau diantaranya :
- JUARA 1 GURARU AWARD – GURU ERA BARU AWARD INDONESIA – Acer Jakarta, 2012
- Nominator Blog Pendidikan terbaik Indonesia, Pesta Blogger Nasional, Jakarta, 2011
- Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta, 2008
- Juara 2 e-Learning Award tingkat Naasional, Pustekkom Depdiknas RI, Oktober 2008
- uara 3 Kompetisi blog “I Love Mobile Blogging”: XL dan Dagdigdug, FKI – JHCC Jakarta, Juni 2008
- Wakil DKI Jakarta pada Lomba Guru Berprestasi tingkat Nasional, Jakarta, 2004
- Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 2004.
- Tidak produktif ; (mendatangkan , memberi hasil, manfaat dsb.) mereka mayoritas tidak produktif berkarya, atau postingan blog.
- Minimalis seragam : mayoritas guru di indonesia suka melakukan hal minimalis seperti masuk tepat waktu menggunakan seragam tidak melakukan kegiatan di luar seragam.
- Terlalu serius ; terlalu serius bekerja sehingga tidak melakukan hal - hal lain di luar kegiatan rutin / pekerjaan sehingga tak punya waktu buat sendiri.
- Tentukan Tujuan; Sama halnya dengan kita mengajar, seorang pendidik harus mengetahui dan menyampaikan tujuan pembelajaran , agar guru dan siswa tahu apa dan manfaat apa dari topik pembelajaran yang mereka dapatkan hari itu. Begitu pula dalam menulis, seseorang harus mengetahui apa tujuan ingin dilakukan atau ciptakan, sehingga tidak mudah terserang writers block atau date lock karena kehabisan ide.
- Fokus. Saat bekerja, terkadang seseorang akan dihadapkan dengan situasi dimanavolume kegiatan atau rutinitas semakin bertambah. Misalnya guru, terkadang guru secara mendadak dihadapkan dengan tugas baru, seperti mengikuti pelatihan atau mendampingi siswa untuk kegiatan lain selain di sekolah. Hal ini terkadang membuat Guru merasa tidak fokus lagi dengan tujuan awal yang hendak dilakukan.
- Buat Outline. Outline menurut penerbitwidina.com adalah panduan dan peta bagi penulis agar dalam perjalanan menulis terarah dan fokus sesuai dengan apa yang akan ditulis.
- Mulailah Menulis. Terkadang melawan rasa malas terasa sulit, terlebih lagi seperti saya ini yang selain mengajar juga sebagai ibu rumah tangga. Memulai menulis itu terasa berat.
- Selesaikan Tulisan ; jika sudah memulai tulisan selesaikan tulisan tersebut jangan ditunda - tunda.
- Upload ; setelah selesai menulis upload saja, Narasumber sebelumnya juga telah menjelaskan untuk tidak terlalu perfeksionis dalam menulis.
- Publish; Menerbitkan karya bisa dilakukan melaui buku (buku anologi atau buku solo) dan blog.
- Ikut Komunitas. Ada banyak komunitas yang layak untuk diikuti untuk mendukung siapapun agar tetap produktif seperti komunitas KBMN ini tentunya.
- Eat, Pray and Love. Selogan ini terinspirasi oleh film yang dibintangi oleh Julia Roberts. Makanlah pada waktunya, berdoalah senantiasa dan tebarlah kasih akan sesama.
- Membaca tulisan orang ; sering membaca karrya orang lain dan mengunjungi blog orang lain.
- Menulislah Lagi.; Jangan pernah berhenti untuk menulis. Nah, ini yang terjadi juga dengan saya karena berbagai macam alasan yang diberikan diri sendiri padahal itu bisa diatasi dengan cara kunjungi
- Perkenalkanlah Diri dan Bangunlah Network; . Hal ini terasa sulit seperti saya yang sebagai pemula untuk membangu jaringan. Memperkenalkan karya agar diketahui penting, caranya bisa memulainya dengan mengikuti komunitas, juga membangun jaringan ungkap beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar