Minggu, 12 Februari 2023

PERTEMUAN 14 KONSEP BUKU NON FIKSI

 TIPS DAN TRIKS MENULIS BUKU NONFIKSI

Resume Ke-   : 14 
Gelombang     : 28
Hari/Tanggal   : Rabu, 8 Februari 2023
Tema                 : Konsep Buku Nonfiksi
Nara Sumber  : Musiin, M.Pd.
Moderator       : Yandri Novita Sari, S.Pd

Salam Literasi...! 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semuanya, Shallom, Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan, Rahayu.

Sahabat Nusantara,

Apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiyat. Aamiin....
Senang sekali kita bisa bersua di blog serumpunbamboe ini. Tiada maksud lain, hanyalah sharing ilmu melalui resume ke-14.

Sahabat Nusantara,

Pernahkah kita membaca Buku Fiksi maupun Nonfiksi? Pastinya sudah pernah, kan?.  Tahukah perbedaanya?, sudahkah memahami kaidah penulisan Buku Nonfiksi?
Untuk mengenal lebih jauh tentang kaidah penulisan Buku Nonfiksi, malam ini hadir bersama kita Ibu Musiin, M.Pd (Narasumber) dan Ibu Yandri Novita Sari, S.Pd. (moderator).
Apa yang Bapak/ Ibu tulis akan menjadi pengukir sejarah dan warisan anak cucu
(Musiin)

Bu Musiin atau akrab dipanggil Bu Iin merupakan guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri kelahiran Kota Tahu Takwa Kediri. Debutnya pada dunia pendidikan dimulai dari menjadi Dosen pada tahun 1994 di STKIP PGRI dan STIE Dewantara Jombang serta tutor bagi pekerja asing di PT Chiel Jedang Jombang. Jebolan KBMN gelombang 8 yang berhasil duet dengan Prof. Eko Indrajit, karya buku mayor beliau berjudul Literasi Digital Nusantara Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda Melalui Literasi. Selain menjadi penulis, beliau juga Founder Organisasi Swadaya Masyarakat YAPSI dan juga Founder PT In Jaya bergerak di bidang pemasok bahan baku tebu pabrik gula di wilayah Madiun, Malang dan Kediri serta ekspedisi pendistribusian produksi Indomarco dan Indolako Pasuruan. Beliau alumni IKIP Negeri Malang. Pada tahun 2015 berhasil menempuh Short Course di SEAMEO RELC di Singapura.
 
 Mengawali paparan materi, beliau memotivasi  semua anggota KBMN,  "Is there a book inside you?"  Jawabnya, "Yes".  Loh, kok jawabnya, ya. Padahal saya tidak memiliki buku Nonfiksi. Timbul rasa bingung dalam benakku. Kegalauanku terjawab ketika Bu Iin menjelaskan, ternyata semua pengalaman, keterampilan dan pengetahuan yang kita miliki bisa menjadi sebuah buku Nonfiksi.
 
A. Pengertian Tulisan Nonfiksi
Jenis tulisan dapat dibedakan menjadi tulisan berbentuk fiksi dan nonfiksi.

Fiksi adalah cerita rekaan, sedangkan nonfiksi merupakan tulisan yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Tokoh, peristiwa, dan latar tempat dalam tulisan nonfiksi bersifat faktual. Nonfiksi adalah karya tulis yang sifatnya berdasarkan fakta dan kenyataan serta ada kebenaran di dalamnya yang ditulis berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman serta bersifat informatif.

Tulisan nonfiksi adalah karya tulisan yang bersifat baku dan berdasarkan fakta. Tulisan yang memberikan informasi tentang berbagi fenomena aktual yang terjadi serta dapat dibuktikan sumber kebenarannya secara empirik. 

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.comMenurut Trim (2014), teks nonfiksi adalah tulisan berbasis data dan fakta sebenarnya disajikan dengan gaya bahasa formal atau nonformal berupa argumentasi, eksposisi, atau deskripsi.

Henry Guntur Tarigan (1991) menjelaskan, teks nonfiksi tidak hanya bersifat realitas tetapi juga bersifat aktualitas. Apa yang dituangkan dalam teks nonfiksi memberikan informasi tentang fenomena-fenomena aktual yang terjadi dan dapat dibuktikan sumber kebenarannya secara empirik.

Dengan kata lain, tulisan Nonfiksi bermaknaa tulisan ini bersifat objektif dan berbasis data dan fakta. Bahasa yang digunakan juga bersifat denotatif, apa adanya.

B. Ciri-Ciri Teks Nonfiksi

- Berisi penjelasan tentang suatu hal atau objek tertentu yang faktual.

- Mencapai objektivitas yang tinggi dan berusaha menarik serta menggugah nalar (pikiran) pembaca.
- Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.
- Penjelasan berupa fakta atau gagasan. Dapat dilengkapi gambar, seperti grafik, tabel, atau diagram.

 

Beberapa ungkapan peasaan (ketakukan) yang pernah dialami narasumber bahkan sama dengan penulis ketika menulis buku sebagai berikut:

1. Takut tidak ada yang membaca.

2. Takut salah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.

3. Merasa karya orang lain lebih bagus.

 

C. Pola Penulisan Buku Fiksi

Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit)

Contoh: Buku Pelajaran

2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.

Contoh: Buku Panduan

3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)

 

D. Langkah-langkah Penulisan Buku Nonfiksi

Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5  langkah, yaitu:

1.   Pratulis

2.   Menulis Draf

3.   Merevisi Draf

4.   Menyunting Naskah

5.   Menerbitkan

 

  1. Menentukan tema
  2. Menemukan ide
  3. Merencanakan jenis tulisan
  4. Mengumpulkan bahan tulisan
  5. Bertukar pikiran
  6. Menyusun daftar
  7. Meriset
  8. Membuat Mind Mapping
  9. Menyusun kerangka


E. Trending Topik 
Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

 

Tema di atas bisa menjadi sebuah ide yang menarik, seperti:

1. Pengalaman pribadi

2. Pengalaman orang lain

3. Berita di media massa

4. Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram

5. Imajinasi

6. Mengamati lingkungan

7. Perenungan

8. Membaca buku

9. Survey

10. Wawancara

Tema yang narasumber angkat di bukunya adalah pendidikan. Ide berasal dari berita di media massa,  mengamati lingkungan serta diperkuat dari materi di Prof EKOJI Channel dengan judul Digital Mindset (The Key to Transform Your Organization) yang tayang pada tanggal 20 Maret 2020

Referensi penulisan buku bisa dari sumber berikut ini.
1. Pengetahuan yang diperoleh secara formal, nonformal, atau informal;
2. Keterampilan yang diperoleh secara formal, nonformal, atau informal;
3. Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini;
4. Penemuan yang telah didapatkan.
5. Pemikiran yang telah direnungkan

Berikut ini adalah anatomi buku nonfiksi.

Anotomi Buku

1. Halaman Judul

2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)

3. Halaman Daftar Isi

4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5. Halaman Prakata

6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

7. Bagian /Bab

8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)

9. Halaman Glosarium

10. Halaman Daftar Pustaka

11. Halaman Indeks

12. Halaman Tentang Penulis

Untuk mengetahu suatu topik menarik atau tidak, Bapak Ibu bisa mengecek di Google Trends.

Koleksi Buku Solo mapun Antologi Karya Bu Iin

Di akhir materiBu Iin menyarankan untuk membuka google trends untuk mencari topik yang masih banyak dicari pembaca. Sekaligus peserta KBMN diminta mengisi Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari pertemuan ini melalui aplikasi padlet. Luar biasa!

Demikian resume singkat ini disusun dengan segala keterbatasan kemampuan penulis. Semoga bermanfaat. Kritik dan saran sangat kami harapkan. Terima kasih

Penulis resume

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Majalah Licensi vol.1-6

Link Majalah Licensi Edisi 1: https://online.fliphtml5.com/salsabila/onor/ Edisi 2 : https://online.fliphtml5.com/salsabila/usdk/ Edisi 3 bu...